Selasa, 23 Desember 2008
skandal blog
gag tau musti mulai dari mana..
emang bener tuh kata2 orang penyesalan datang nya telat mulu..
aq disini sebagai tersangka blog yang bisa dikatakan tidak sopan..
malu banget dech.. ahh bodoh yah aq
pertama-tama sih
aku mau bilang minta MAAF banget..
emang seharusnya aku lebih bisa belajar menerima..
seterusnya aku berjanji deh gag akan mengulangi KESALAHAN untuk kedua kalinya..
Sabtu, 22 November 2008
tenggarong
Tenggarong, Ibukota Kabupaten Kutai Kertanegera, yang luasnya 76,3 kilometer persegi ini terletak 45 kilometer sebelah barat Samarinda, Kalimantan Timur. Kota ini terkenal karena disebut-sebut sebagai lokasi kerajaan tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai yang berdiri pada abad ke- 4 masehi.
Dilihat secara sepintas, Tenggarong tidak berbeda dibandingkan dengan ibukota kabupaten lainnya di Indonesia. Tata kota yang asri dan nyaman membuat penduduknya betah untuk tinggal di wilayah ini. Tidak heran, Tenggarong pernah menjabat beberapa kali penghargaan Adi Pura, penghargaan di bidang kebersihan untuk tingkat kota kecil.
Tenggarong menjadi buah bibir masyarakat sejak awal tahun 2001. Saat dicanangkannya otonomi daerah di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahnya mencapai angka 1,6 trilyun rupiah.
Suatu angka yang sangat mencengangkan untuk ukuran sebuah kabupaten yang jauh dari pusat pemerintahan negara. Namun hal ini tidak mengherankan, mengingat di Kabupaten Kutai Kertanegara terdapat berbagai sumber kekayaan daerah. Seperti tambang minyak, tambang batu bara dan hasil kayu dari hutan yang tersebar hampir diseluruh wilayah.
Barang tambang tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan daerah Kabupaten Kutai Kertanegara. Banyak hal yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara untuk mengelola pendapatan sebesar itu. Salah satunya adalah mengalakan program Gerbang Dayaku (Gerakan Pengembangan Pemberdayaan Kutai).
Melalui program ini, pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara ingin meningkatkan kesejahteraan penduduknya dan menambah kekuatan sumber daya alam serta manusianya. Salah satu satu program dari Gerbang Dayaku adalah dengan mengucurkan dana bagi pembangunan desa, yang diambil dari anggaran pembangunan daerah yang dimulai pada tahun 2001.
Pada tahun itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara mengucurkan dana 1 milyar rupiah bagi tiap desa yang akan disalurkan untuk pembangunan insfrastruktur desa. Pengadaan bibit tamanan dan hewan serta pinjaman untuk modal usaha.
Selain itu dana tersebut juga dianggarkan untuk pengembangan sektor pariwisata, yang dinilai menjadi daya tarik Kabupaten Kartanegara. Mereka berharap pariwisata di Kutai Kertanegara akan menjadi simbol kedua selain Bali bagi wisatawan mancanegara.
Terlebih dengan adanya Festival Terao yang diadakan setiap tahun. Dalam acara ini berbagai kesenian daerah dari seluruh suku yang ada di wilayah Kutai Kertanegara akan ditampilkan oleh penduduk sekitar.
Terao yang dalam bahasa Kutai berarti berkumpul merupakan salah satu acara sebagai pengucapan rasa bersyukur masyarakat Kutai Kertanegara, akan keberkahan dan kekayaan sumber daya alam yang diberikan Sang Pencipta.
Pendapatan daerah Kabupaten Kutai Kertanegara yang sangat besar itu, memicu pembangunan fisik di Tenggarong, Ibukota Kabupaten Kutai Kertanegara. Pembangunan berbagai infrastruktur yang menjadi penunjang perkembangan ekonomi digalakan.
Salah satunya adalah jembatan Kertanegara yang terbentang diatas Sungai Mahakam. Jembatan ini menghubungan wilayah Tenggarong Selatan dan Tenggarong Utara yang dibelah Sungai Mahakam. Jembatan ini juga menjadi jalur penghubung utama antara Tenggarong dengan Samarinda, Ibukota Provinsi Kalimantan Timur.
Pembangunan tidak saja ditekankan di bidang infrastruktur jalan. Berbagai gedung penunjang seperti untuk pemerintahan berdiri megah. Gedung pertemuan dan sejumlah hotel serta wisma dibangun sebagai salah satu sarana penunjang kenyamanan berbagai pihak yang mengunjungi lokasi ini.
Bidang pendidikan pun tidak luput dari perhatian pemerintah setempat. Sekolah tingkat dasar sampai tingkat tinggi dan universitas disediakan untuk mereka yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan secara cuma-cuma. Di sini siswa dan mahasiswa tidak dipunggut biaya apapun selama menuntut ilmu. Bahkan mereka diberi beasiswa yang besar dan berfareasi.
Kemudahan yang diberikan tidak saja berlaku bagi murid atau mahasiswa. Setiap guru, baik yang berstatus guru tetap maupun honorer yang mengajar di wilayah Tenggarong, diberikan sebuah sepeda motor untuk memperlancar tugas mereka.
Walaupun proses moderenisasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara, tidak lupa juga untuk memperhatikan bidang pariwisata. Berbeda dengan daerah lain, pembangunan pariwisata di wilayah ini terbagi dua. Yaitu pariwisata modern dan pariwisata alam.
Pariwisata modern ditunjukkan dengan pembangunan Pulau Kumala. Sebuah pulau kecil seluas 76 hektar yang berada di tengah-tengah Sungai Mahakam. Walaupun awalnya tidak banyak warga yang merasa optimis akan pembangunannya, namun ternyata perkembangan pembangunan Pulau Kumala ini cukup menajupkan. Patung Lembu Suwana yang melambangkan Kota Tenggarong berdiri megah di ujung pulau.
Sementara di ujung lainnya sebuah sky tower atau menara berputar menjulang ke angkasa. Alat untuk melihat pemandangan Pulau Kumala ini merupakan yang pertama dibangun di Indonesia.
Wahana kereta gantung juga dapat kita temukan di Pulau Kumala. Kereta gantung yang panjangnya sekitar 1 kilometer ini terbentang dari Pulau Kumala ketepian Kota Tenggarong. Dan untuk anak-anak berbagai permainan seperti bom bom car, arena mobil kecil atau gocar serta kereta mini disediakan untuk menambah ramai suasana.
Sedangkan bagi wisatawan dari luar Kota Tenggarong, tersedia resort yang terdiri dari 22 kamar hotel serta 21 cotage. Pembangunan pariwisata modern yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara tidak melupakan pariwisata alam.
Bukit Bangkirai yang hutannya masih perawan juga dikembangkan sebagai pariwisata alam. Berbagai pohon baik dalam ukuran besar maupun ukuran kecil terdapat di hutan ini. Ratusan jenis burung pun tampak di hutan seluas 1.500 hektar ini. Di Bukit Bangkirai ini wisatawan akan merasakan sensasi yang berbeda saat menaiki canobrige atau jembatan diatas pohon yang menjadi andalan daerah ini.
Dalam catatan pariwisata nasional, jembatan ini merupakan jembatan tajuk pertama di Indonesia dan ke 8 di dunia. Bukit Bangkirai diharapkan sebagai penyeimbang pembangunan di bidang pariwisata modern di Kabupaten Kutai Kertanegara. Yang dalam pembangunannya tidak jarang mengambil sebagian lahan hutan. Jangan sampai Bukit Bangkirai menjadi hutan terakhir di wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara.
Pembangunan fisik dan infrastruktur suatu wilayah memang kerap menyampingkan adat dan tradisi. Namun tidak bagi Kesultanan Kutai Kertanegara. Setelah dilebur selama puluhan tahun, Kesultanan kembali dihidupkan. Pada tahun 2001, Sultan Haji Aji Salahuddin II resmi dinobatkan sebagai Sultan Keraton Kutai Kertanegara.
Sultan Haji Aji Salahuddin II adalah sultan ke 20 menggantikan Sultan Pari Kesit yang mendirikan keraton kerajaan yang saat ini berubah fungsi menjadi Museum Mulawarman. Sultan Pari Kesit sendiri memerintah terakhir kali pada tahun 1959, saat dihapuskannya sistem pemerintahan Kesultanan oleh Pemerintah Pusat.
Sedangkan pencarian atau penggalian situs-situs juga terus dilakukan oleh Balai Arkeologi dan Balitbang Daerah, untuk mengetahui dan mengurai sejarah Kerajaan Kutai yang berdiri pada abad ke-4 masehi.
Memang belum banyak yang dapat diungkapkan dari hasil penelitian di situs Muara Kaman yang diduga menjadi pusat Kerajaan Kutai Mulawarman. Namun melalui penggalian dan penelitian ini, diharapkan dapat menjelaskan sejarah panjang Kerajaan Kutai Mulawarman. Hingga Kesultanan Kutai yang saat ini dipimpin oleh Sultan Haji Aji Salahuddin II.
Dihidupkannya kembali Kesultanan Kutai Kertanegara bukanlah untuk membangkitkan kembali fiudalisme yang kerap timbul dalam pemerintahan berbentuk kerajaan atau kesultanan. Justru dihidupkannya kembali Kesultanan ini, merupakan harta yang tidak ternilai harganya bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara.
Mereka diberi kewenangan untuk mengurusi kehidupan Kesultanan, terutama dalam memelihara atau mengembangkan tradisi serta adat dan kebudayaan keraton. Diharapkan transparansi Kesultanan ini akan mendekatkan masyarakat untuk lebih mengenal kehidupan keraton. Tanpa melalui sistem sesembahan dan puja-pujaan terhadap sultan.
Keluarga Sultan pun telah sadar akan perubahan pemahaman, bahwa Sultan bukanlah seseorang yang harus disembah-sembah. Penghormatan seperti itu sudah seharusnya ditinggalkan dan dilepaskan dalam budaya saat ini. Walaun demikian tokoh Sultan masih tetap disegani dan dihormati oleh masyarakat.
Keberadaan dan perkembangan Kota Tenggarong serta Kabupaten Kutai Kertanegara memang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan Kerajaan Kutai Kertanegara masa yang lalu. (Sup)
artis juga manusia
- orang yang tenar
- orang yang cakep/cantik
- orang yang selalu cocok dengan memakai semua jenis baju
- orang punya talenta
tapi yang pasti artis juga manusia cuy....
jadi gag usah terlalu di puja-puja dech
mereka bukan sosok yang perfect..
gag kebayang tu sekumpulan orang yang meneguk nyawa di tengah memperjuangkan menonton idola nya....>>>.THAT'S SILLY
KEBERSAMAAN
selama ini aku gag pernah mengharapkan pisah dari semua yang udah dengan aku selama bertahun-tahun ini.
aku selalu habiskan waktu ku dengan mereka
aku juga selalu membuat hal - hal konyol tapi selalu ku rindukan
mungkin tahun depan aku dan mereka akan merubah semua kebiasaan kami ini yang telah kami ukir selama bertahun-tahun.
aku takut untuk memulai merubah semua itu..
aku takut aku rindu akan mereka
aku tetap takut dengan semua yang baru
tapi tanpa hal yang baru aku pasti tidak akan mendapatkan sesuatu yang sangat menarik yang sudah menunggu ku
jadi ku putuskan untuk memberanikan diri ku untuk terus melangkah
meski aku harus meninggalkan mereka
dan terus berjalan menjauh
tapi aku akan tetap selalu mengingat kebersamaan itu
Kamis, 30 Oktober 2008
NAEK SEPEDA ATO GERET SEPEDA????????
Hari selasa itu seperti biasa aku harus mengikuti pelajaran olah raga( sebenarnya sih sangat amat terpaksa.. karena dari sd “I HATE SPORT”). Kelas ku ma IPS 1 disuruh membawa sepeda.. eitzz jangan kaget emang pelajaran olahraga itu emang ajaib, masak jaman udah maju gini.. Orang aja udah bisa terban kita masih disuruh ke sekolah naek sepeda.. hohoho balik ke jaman suster masih ngesot deh. Hari itu aku memutuskan untuk naek sepeda dari rumah om aku,, tau dech gag kebayang kalo aku harus ngegenjot sepeda dari rumah aku yang jaraknya “CUMAN SEJENGKAL” dari sekolah ku itu.. bisa pingsan duluan dah. Ku kayuh sepeda ku dengan santainya menuju my lovely skul(huek). Sesampainya disekolah ternyata sudah banyak juga teman” yang senasib dengan ku menjadi korban “HAK PEROGRATIF” guru. Lama menunggu akhirnya dating juga bapaknya dan menyuruh langsung meluncur ke waduk. Wah tanda-tanda gag enak neh dalam hati ku..dah sampenya diwaduk ne kayak na tu bapak masih bingung cari rute yang pas buat kita2. eh gag tau nya kita disuuh lewat SAWAAAAAHH… oh no…. oh My God… Mana Ujannn..Becyekkk…Gag da Ojyeekkk…
Disuruh lewat sawah oke lah.. tapi masak sambil geret-geret sepeda(gag banget yah). Eh gag hanya lewat sawah juga she,, ada hutanya,, ada juga BECYEEEKnya eh ada juga sapinya…(hohoho jAdi ingat si Lintang yang di film Laskar Pelangi tuh.. yang kalu ke skul nunggu buaya nya pergi.. kalo kami mah mau lewat nunggu sapinya nyingkiir dulu). Nah di deket sapi itu dah yang ngebuat sepatu-sepatu “indah” kami menjadi “lebih indah” dengan berhiaskan Lumpur yang baunya gag usah ditanya lagi.. amit-amit cuy…
Tapi semua itu gag sia-sia kok.. tau gag aku di kasih nilai 9 buat materi bersepeda.. ALHAMDULILLAH… ditambah lagi pelajaran Mrs.Rinda ma Pak Darsih kosong…merdeka dech hari itu..:-)
lTErnyaTA ITu seMUA hanYa Mitozzz
Twenkk… tapi itu tidak berlaku bagi IPA 1 angkatan aku.. mungkin itu berlaku bagi IPA 1- IPA 1 angkatan nenek moyang ampe yang kemaren2 atopun adek kelas ku..
Tau gag guru yang masuk di kelas aku tuh selalu bilang hal yang sebaliknya. Gini loh “ Saya heran yah sama kalian..IPA 1 kok pada ceriwis”. Emang nya salah ya kalo kita-kita sekelompok orang yang tertindas dengan predikat IPA 1 yang serba wah … ingin tampil beda dari IPA 1 yang lain..
Emang sih kita tu seneng banget menyulap suasana kelas layaknya suasana di pasar – pasar gitu.. HEBOOOH cuy… kayak bulek ma paklek yang age tawar menawar gitu.. lum lagi kalo pelajaran kosong.. wah isi nya tuh udah pindah semua tuh ke kantinnyaa Om Jum..(hehehehe promosi gtu). Kalo waktu nya masih panjang kita juga sering maen2 permainan “anak SD” dari maen bekel,, maen tutup botol, abc Amanda… ampe2 maen judi( gag deng Cuma maen kartu biasa ajah:p)…
Parah kan ……tapi teman- teman ku teruskan tingkat mengEXpresikan diri…
BE GOKIILLLLL….
Rabu, 22 Oktober 2008
MY SWEET FAMILY
Senin, 20 Oktober 2008
Sabtu, 18 Oktober 2008
QUW TAK PERCAYA
CERITA QU WAKTU LIBURAN
Jumat, 17 Oktober 2008
DUNIA MIG33
AKHIRNYA.....
ke isi jga blog q...
dngan cucuran keringt ... air mata... upzz asl jgn iler aja
yuhuuuu ....
di bantuin ma IING jga lochh
o ya
ada yng SEBEL ... komputernYA Q MONOPOLI.....
HAHAHAHAHAHAHAHAHA
Rabu, 03 September 2008
in mY FIRst tiME
nyampeee jga aQ di BaLII uDah laMA Bgt Q mw Ksna..........
seruuuuuuuuuuuu.... bgt dech dsna